Selasa, 16 Desember 2008

Tertawa ^_^

Tertawa Dalam Pandangan Islam....

Tertawa merupakan fitrah manusia apabila manusia menemui suatu kelucuan. Sebagai agama yang mengatur segala gerak gerik manusia, Islam juga telah memberikan panduan dalam hal tertawa. ALLAH SWT sendiri berfirman “dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis” (QS An Najm(53):43).

Rasulullah SAW sendiri suka bersenda gurau, bercanda, dan tertawa. Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yg ‘akrab’…karena tertawa PADA TEMPATNYA bisa mengakrabkan orang, bahkan bisa mendamaikan pihak2 yang bersengketa. Imam Ghazali dalam kitabnya, Ihya Ulum al-Din, menuliskan bahwa Ali bin Abi Thalib pernah menceritakan bahwa Rasululloh adalah seorang yang periang, ramah, orang yang paling banyak tersenyum di hadapan para sahabatnya, merasa kagum terhadap apa2 yang dibicarakan para sahabatnya itu bahkan kadang2 tertawa hingga terlihat gigi gerahamnya.

Islam MELARANG tertawa yang berlebihan, karena bisa ‘mematikan’ hati. Bagaimana tertawa yang mematikan hati itu?? tertawa yang mematikan hati adalah tertawa yang membuat kita lupa kepada ALLAH SWT, seperti tertawa ketika melakukan perbuatan2 zalim, tertawa ketika mendengar ayat2 ALLAH SWT yang menjelaskan siksa neraka, tertawa ketika seseorang menjelaskan ilmu2 agama. Tertawa seperti inilah yang dilarang.

Jadi pada dasarnya segala sesuatu itu harus lah pada tempatnya...dimana kita harus tertawa, tersenyum, meringis dan bahkan menangis ....dan lagi jangan terlalu berlebihan terhadap segala sesuatu...kembali lagi saja pada fitrahnya..
Humor atau gurauan bagaimana yang baik itu tentunya humor yang menentramkan hati..bukan humor yang menyakitkan hati....

Ide tulisan ini saya dapat dari http://tausyiah275.blogsome.com/

Tidak ada komentar: