Minggu, 06 Desember 2009

Satu Lagi Manfaat Jamur.....sebagai Bahan Masakan


Omelet Jamur
Meskipun sederhana dan praktis, omelet yang satu ini padat isinya. Jamur shitake yang kaya mineral dan vitamin bisa jadi andalan untuk memperkaya gizi telur. Saat dipadu saus BBQ rasanya jadi makin mantap dan lezat! Mau coba?

Bahan:
2 sdm mentega
4 buah jamur shitake segar, iris tipis
10 g bawnag Bombay, cincang halus
4 butir telur ayam
75 ml susu segar atau krim segar
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
Saus, masak jadi satu:
1 sdt minyak sayur
3 sdm saus BBQ Original
1 sdt kecap manis
1 sdm saus tomat botolan
1 siung bawang putih, parut
2 sdm air
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam
Taburan:
1 sdm kacang polong beku, rebus sebentar

Cara membuat:
1.Panaskan 1 sdm mentega hingga leleh. Tumis jamur shitake dan bawang Bombay hingga layu. Angkat.
2.Kocok telur bersama susu, merica dan garam hingga rata.
3.Panaskan sisa mentega dalam wajan dadar 20 cm.
4.Tuangkan adonan telur, taburi dengan jamur dan bawang tumis hingga rata.
5.Tutup wajan dan masak hingga kedua sisinya matang.
6.Angkat, pindahkan ke piring saji.
7.Tuangi Sausnya dan taburi kacang polong.
8.Sajikan hangat.

Sumber : http://food.detik.com/

Rabu, 25 November 2009

Guru....Pendidik

Banyak dari kita yang sesungguhnya bisa dan berbakat menjadi pengajar yang baik, namun menolak kesempatan itu. Mengapa? Menurutku, itu karena materi yang bisa kita terima tak akan mampu menutup gaya hidup kita. Pada akhirnya, menjadi guru hanya menjadi semacam pekerjaan untuk menghidupi kita. Maka tak heran, jika kita menolak untuk menjadi guru karena kita tahu bahwa penghasilan yang akan kita terima takkan pernah mencukupi kebutuhan hidup kita. Hidup yang kita inginkan menjadi sebuah kenyamanan dengan materi yang berlebih. Maka perlukah kita heran jika pada akhirnya, menjadi guru sebagian besar hanya akan dipilih oleh mereka-mereka yang tak punya jalan lain lagi? Tidak semua, memang. Namun nampak jelas bahwa jika ada pilihan lain, mereka-mereka yang mampu takkan mau menjadi guru karena mereka berpikir bahwa menjadi guru tak mempunyai masa depan yang cerah. Maka aku merasa bahwa tidak pada tempatnya temanku itu mengeluh tentang mutu pendidikan kita selama kita sendiri tak mau berkorban untuk masuk ke dalamnya. Maka selama itu yang terjadi, kita hanya mau berdiri di luar sambil terus mengeluh. Tanpa akhir.

Pernah juga, seorang teman yang lain mengeluh tentang betapa mahalnya pendidikan kita. "Buku-buku yang harus dibeli di sekolah setiap semester bisa mencapai 200an ribu" katanya. Aneh, gumamku. Aku tahu dia mampu untuk itu. Dalam beberapa kesempatan, aku bersama dengan keluarganya berjalan-jalan di Mal. Dan setiap kali ke Mal, aku tahu bahwa dia harus mengeluarkan dana ratusan ribu rupiah, untuk belanja anak-anaknya. Dan itu dilakukannya hampir setiap hari minggu. Lalu, mengapa untuk membeli buku-buku pelajaran sekolah anaknya yang hanya setiap semester saja dipermasalahkan? Berapakah nilai hiburan yang didapatkan di Mal jika dibandingkan pendidikan yang diterima anak kita di sekolah? Berapakah nilai permainan di Mal jika dibandingkan dengan nilai buku-buku pelajaran itu? Apa itu sebanding?

Menjadi guru. Menjadi pendidik yang baik di masa-masa sekarang ini tidaklah mudah. Kita harus sadari itu. Saat para guru-guru kita ke sekolah hanya dengan motor atau bahkan dengan kendaraan umum saja, para murid ke sekolah dengan mobil. Bagaimanakah perasaan guru-guru melihat dan merasakan kondisi itu? Pikirkanlah hal itu. Menjadi guru memang tidak mudah. Oleh sebab itu, yang kita perlukan saat ini bukan sebuah keluhan, namun upaya untuk memahami kehidupan mereka, memahami ketidak-berdayaan mereka, memahami ketak-mampuan mereka untuk mendalami ilmu yang mereka ajarkan. Karena bahkan untuk hidup pun mereka harus berjuang, maka mereka takkan mampu untuk membiayai perkembangan ilmu pengetahuan mereka yang memerlukan dana untuk membeli buku-buku pengetahuan terbaru yang kita tahu, sungguh mahal sekarang ini. Menjadi guru saat sekarang ini memang tak mudah. Sungguh tak mudah.

PGRI merupakan wadah rasa kesejawatan para guru untuk melakukan kegiatan bersama dalam mencapai kepentingan dan tujuan bersama; kepentingan pendididkan nasional maupun profesionalisme guru. PGRI mempunyai peranan strategis dalam reformasi pendidikan nasional. Kepada anggotanya PGRI berperan dan bertanggung jawab untuk memperjuangkan dalam upaya mewujudkan serta melindungi hak-hak asasi dan martabat guru khususnya dalam aspek profesional dan kesejahteraannya. Untuk itu, PGRI mengupayakan penggalangan persatuan dan kesatuan para guru, meningkatkan kualitas profesionalisme, dan secara konsisten terus memperjuangkan kesejahteraan para guru.

Sebagai wadah terpelajar tentunya mempunyai visi jauh kedepan untuk lebih baik lagi. Karenanya untuk mencapai tujuan awal, hendaknyya PGRI mengembangkan jaringan kerja secara luas dengan mengakses sumber-sumber informasi dan teknologi. Terutama akses ke pemerintah dan jangan lagi melakukan kesalahan yang sama dengan masuk ke politik praktis. "Enak sesaat, sesal kemudian", dan akhirnya membuat impoten PGRI itu sendiri. Kiranya hal berikut dapat dilakukan bermitra dengan pemerintah harus ada komitmen yang jelas menempatkan posisi guru dalam porsinya yang sesuai dan memberikan penghargaan yang layak dengan hak dan martabatnya. Perbaikan sistem pendidikan dan pelatihan guru lebih berorientasi pada pembentukan dan pemberdayaan kepribadian guru secara profesional sehingga betul-betul mampu menaungi guru.

Maju Terus PGRI

PGRI mewadahi kaum guru dalam upaya mewujudkan hak-hak asasinya sebagai pribadi, warga negara, dan pengemban profesi. Namun, sama halnya dengan banyak organisasi profesi yang masih tergantung dengan pemerintah, kinerja PGRI masih jauh dari harapan. Untuk itu pembenahan diharapkan tidak saja pada personnya tetapi juga sistemnya.

Tidak ada hal yang membanggakan ketika melihat PGRI mandiri dengan programnya dan mampu menunjukkan diri sebagai organisasi yang benar-benar layak disebut sebagai wadahnya para guru. Harapan itu tentunya tidak bisa tercapai dengan sendirinya tampa adanya dukungan semua pihak. Maju terus PGRI, semoga ditahun baru ini semangat untuk lebih baik lagi merasuk kesemua stakeholder yang peduli dengan PGRI. Karenanya tulisan ini semoga dapat membangkitkan semangat membangun dan menjadkan PGRI terdepan sebagai organisasi yang benar-benar peduli dan konsent terhadap guru dan masa depan guru.

Sebuah catatan di Hari PGRI Tahun 2009
Sumber ;
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=11559

Selasa, 30 Juni 2009

Gara-gara Status Face Bóok jadi urusan polisi

Berita Trans 7 jam 16.30 hari selasa tanggal 30 juni 2009.... Sekilas pada waktu saya tengah menikmati sore santai dgn kaka yg asik maen remote tv..sampai pd acara berita di trans 7 yg cukup menarik minat sy dengar..kata nya di polwil ato polres bogor @ ga yakin yg bener mn? Ada laporan ttg pidana gara-gara status di face book...wow.. Berita seru neh...coba ada yang tau ga kelanjutan nya gimana? Jadi jejaring sosial fb ada pro kontra lagi? Ck..ck..ck..

Jumat, 19 Juni 2009

Sebuah catatan sehari-hari…

Antara Keprihatinan tukang ojeg dan keinginan menjadi (sedikit) sehat
Sebuah catatan sehari-hari…

Di keseharian dan rutinitas saya pulang pergi rumah dan kantor atau kemana pun saya mau berangkat (mall, pasar, sekolah etc), terbentang jalan dari arah depan rumah sampai jalan raya utama tempat saya turun dan naik kendaraan jemputan. Jaraknya lumayan sekitar 300-500 meteran, saya ga tau pasti, sebenarnya lumayan bisa dimanfaatkan untuk sekedar jalan pagi dan sore.

Dan tentunya sebagaimana hukum alam yang terjadi, dimana ada kesempatan, disitu ada jalan…jarak jalan tersebut tentunya menjadi lahan bagi “tukang ojeg” baik yang dadakan maupun yang menetap.
Saya tau saya punya pilihan setiap harinya ketika pulang ke rumah apa mau pake ojeg atau jalan kaki……

Dari 2 pilihan itu saya melihat cost dan benefitnya masing-masing, yang saya usahakan bisa saya manfaatkan dengan baik keduanya.
Ketika saya berjalan kaki…saya merasa memanfaatkan jarak yang tidak seberapa jauh tersebut sebagai lahan olahraga (biar sedikit kalo rutin kan katanya bagus…), belum lagi ongkos ojek yang bisa jadi tambahan saving celengan (lumayan kalo dihitung-hitung (6000x20 hari kerja = 120.000) wow ternyata lumayan juga ya…

Tapi ketika saya memakai jasa ojeg, saya bisa beriteraksi dengan para tukang ojeg tersebut yang rata-rata rumahnya di perkampungan belakang perumahan tempat saya tinggal, dan saya bisa mendapatkan informasi, mendengar cerita berbagai versi kehidupan yang harus mereka jalani, diantaranya, ada tukang ojeg yang punya anak 5 (lima), usia sekolah dan balita, ga terbayang gimana harus menghidupi keluarga sebanyak itu hanya dengan mengandalkan ojeg yang tiap hari tidak menentu hasilnya. Ada juga cerita tentang si tukang ojeg yang mau mendaftarkan anak nya sekolah, tetapi belum punya akta kelahiran anak, bingung mau mendaftarkan nya gimana, wah, padahal saya kira, program akta kelahiran gratis dari pemerintah seharusnya sduah merata dan bisa di nimati semua masyarakat, ternyata??

Dan tentunya keuntungan saya jika kenal para tukang ojeg itu adalah, pada waktu saya membutuhkan bantuan untuk membeli Aqua ataupun gas di rumah yang kehabisan, mereka dengan senang hati mau saya titipi untuk mencari Aqua ataupun gas tersebut, walaupun ketika ada masanya gas sulit di temukan, ketika gas seakan-akan menghilang dari para penjualnya yang biasa, atau bahkan ketika distribusi aqua sedang tidak lancer dan ada di toko biasa, mereka, para tukang ojeg itu mau berkeliling mencarikan titipan saya itu, tentunya saya sangat menghargai mereka dan tambahan upah yang bisa saya berikan kepada mereka saya harap cukup memadai dan setidaknya bisa memperingan usaha mereka untuk keluarganya setidaknya untuk hari itu…

Dilema situasi…begitulah yang saya rasakan…
Tapi seiring berjalan waktu, saya bisa mulai mengatur situasi, yah solusi nya adalah, kadang saya pake ojeg, kadang saya jalan kaki…, kenal iya dengan tukang ojeg..niat mau sehat dengan berjalan kaki juga iya x ya?? Hehehe….yang jelas saya tetap berusaha mengambil hikmah dari keadaan ini, mudah-mudahan dapat dengan saya jalani dengan yang terbaik.

Resume Buku & Film Ketika Cinta Bertasbih....(Latah..ikutan Trend :) )

KETIKA CINTA BERTASBIH......(DI FILM & BUKU EPISODE 1)....
Jumat minggu lalu saya menyempatkan latah ikut-ikutan ngantri nonton KBC....yah dengan modal nekat, sedikit pengen tau...jadilah saya nonton di Botani XX1, dapet studio 3, ada 2 pilihan studio..1 ato 3, kebetulan yang ngantri beliin tiket adik saya tersayang...yah say mah terima beres dapet tiketnya ajah,,jadilah di studio 3...

suasana lumayan cukup nyaman...nonton juga dinikmati...sampe pada menit-menit akhir ketika ada bacaan kecil disudut bawah layar tulisan : To Be Countinue....
HAH.....kok???
walah..walah.....kaya buku nya gitu???
emh....

Judul buku : Ketika Cinta Bertasbih (episode 1)
Penulis : Habiburrahman El-Shirazy
Penerbit : Republika – Basmala
Hal : 477 hal, 20,5 x 13,5 cm
Cetakan : Pertama, Februari 2007
Deskripsi Singkat : Novel Ketika Cinta Bertasbih menceritakan tentang Azzam mahasiswa Al-Azhar Cairo yang menyambi sebagai pedagang bakso dan tempe untuk menghidupi ibu dan adik-adiknya di Kartasura. Azzam sangat rajin bekerja, memasarkan tempe-tempenya ke kalangan ibu-ibu Indonesia yang tinggal di Mesir. Dia juga menerima pesanan bakso untuk acara-acara yang diselenggarakan oleh KBRI. Karena seluruh
waktunya lebih banyak dia gunakan untuk membuat tempe dan berjualan bakso, maka kuliahnya agak terlantar. Sehingga sudah 9 tahun dia mengambil S1 di Al-Azhar tapi belum lulus juga. Sebenarnya Azzam adalah anak yang cerdas terbukti pada tahun pertama di Al-Azhar dia lulus dengan predikat jayyid jidan atau sangat memuaskan.

Selasa, 02 Juni 2009

Sebuah Catatan Keseharian di kantor....

Tour of Duty” dan “Tour of Area” bagi PNS (MUTASI PNS)

Dalam perjalanan karir seorang PNS dikenal dua mekanisme yaitu, perpindahan/mutasi jabatan (tour of duty) dan mekanisme perpindahan/mutasi wilayah kerja (tour of area). Kondisi ini sangatlah lazim digulirkan dalam dunia karir PNS untuk memprofesionalkan dalam pengembangan wawasan ke depan. Intinya, seorang PNS harus selalu siap beralih tugas dan jabatan serta beralih tempat, ini semua bermuara kepada pendewasaan aparatur pemerintah sebagai pelayan masyarakat.

Ketentuan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian,menyatakan “Untuk kepentingan pelaksanaan tugas kedinasan dan dalam rangka pembinaan Pegawai Negeri Sipil dapat diadakan perpindahan jabatan, tugas, dan/atau wilayah kerja”.
Dalam penjelasannya di sebutkan “Untuk kepentingan kedinasan dan sebagai salah satu usaha untuk memperluas pengalaman, wawasan, dan kemampuan, maka perlu diadakan perpindahan jabatan, tugas, dan wilayah kerja bagi Pegawai Negeri Sipil terutama bagi yang menjabat pimpinan dengan tidak merugikan hak kepegawaiannya”.

Secara normal, perpindahan jabatan atau perpindahan wilayah kerja itu dilaksanakan secara teratur antara 2 (dua) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dalam merencanakan dan melaksanakan perpindahan wilayah kerja disesuaikan dengan kemampuan keuangan Negara.

Sehingga, dalam kondisi yang normal, tour of duty dan tour of area tersebut haruslah dilakukan teratur dua sampai dengan lima tahun. Tetapi kenyataannya banyak instansi yang tidak mengikuti aturan tersebut.


Apa yang menyebabkan banyak instansi mengikuti ketentuan tersebut?
Ada beberapa hal yang menjadi faktor keadaan tersebut, diantaranya :
a. tidak ada hukuman bagi pejabat berwenang yang melakukan pelanggaran;
b. tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai “kondisi normal” dalam ketentuan, sehingga setiap pejabat mengartikan dengan interpretasi masing-masing;
c. Posisi Kepala Daerah, sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian di Daerah, yang tentunya mempunyai kewenangan tersendiri dalam penentuan tour of duty dan tour of area di daerah, sesuai dengan arah kebijakan yang dipimpinnya.


Apa lagi mengingat kebebasan yang diberikan administrasi negara dalam melaksanakan tugasnya. Bentuknya adalah kebebasan untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat, serta berfaedah dalam keadaan mendesak terhadap sesuatu yang belum diatur oleh hukum.
Kebebasan yang demikian dalam ilmu hukum di Perancis disebut pouvoir discretionare dan di Belanda disebut freies ermessen.

Fungsi fries ermessen adalah agar administrasi negara sebagai aparat penyelenggara negara dapat menilai dan menentukan apa yang inkonkreto, yang pada nyatanya harus terjadi, sesuai dengan dinamika masyarakat. Karena itu, kebebasan yang dimaksud adalah bebas menentukan apa yang harus dilakukan, dengan ukuran apa wewenang itu digunakan, kapan tindakan itu dilakukan dan bagaimana caranya wewenang itu digunakan. Jadi hakikat diskresi merupakan kebebasan untuk bertindak demi kepentingan yang lebih besar, tetapi tetap dalam kerangka hukum dan aturan yang berlaku.


Dengan diterimanya doktrin tersebut dalam hukum Indonesia, harusnya menjadi motivasi bagi pembentuk undang-undang agar dapat menyusun kaidah dalam peraturan perundang-undangan secara tepat dan rigid. Agar administratur negara khususnya yang berkaitan dan berwenang menetapkan tour of duty dan tour of area bagi PNS dapat berjalan dengan semestinya demi peningkatan kompetensi, wawasan yang luas, dan pengalaman kerja yang bervariasi.

Selasa, 21 April 2009

Bersabar lah...Bersabarlah...

Paku…

Suatu ketika ada seorang anak yang bersifat pemarah. Ayahya berusaha keras untuk membuang sifat buruk anaknya. Suatu hari ia memanggil anaknya dan memberinya sekantong paku. Paku? Ya paku!

Sang anak heran, tetapi ayahnya justru tersenyum bijak, dengan suara yang lembut ia berkata kepada anaknya agar memakukan sebuah paku di pagar belakang rumah setiap kali marah. Ajaib!

Di hari pertama, sang anak menancapkan 48 paku! Begitu juga di hari kedua, ketiga dan beberapa hari selanjutnya. Tapi tak berlangsung lama. Setelah itu jumlah paku yang tertancap berkurang secara bertahap. Ia menemukan fakta bahwa lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan begitu banyak paku ke pagar.

Akhirnya, kesadaran itu membuahkan hasil. Si anak telah bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabaran. Ia bergegas memberitahukan hal itu kepada ayahnya. Sang ayah tersenyum, kemudian meminta si anak agar mencabut satu paku untuk setiap hari di mana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak itu akhirnya berhasil mencabut semua paku yang pernah ditancapkannya. Ia bergegas melaporkan kabar gembira itu kepada ayahnya. Sang ayah bangkit dari duduknya dan menuntun si anak melihat pagar di belakang rumah itu.

“Hmm, telah telah berhasil dengan baik anakku, tetapi lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya,” kata si ayah si ayah bijak.

Sang ayah sengaja memotong kalimatnya pendek-pendek agar si anak bisa mencerna maksudnya dengan baik. Si anak menatap ayahnya dengan sikap menunggu apa kelanjutan ucapan ayahnya itu.

Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahan, kata-kata kamu itu meninggalkan bekas seperti lubang ini di hati orang lain. Kamu dapat menusukan pisau kepada seseorang, lalu mencabut pisau itu. Tetapi tidak peduli berapa kali kamu akan meminta maaf, luka itu akan tetap ada. Dan, luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik,” ucap sang ayah lembut namun sarat.

Sang anak membalas tatapan lembut ayahnya dengan mata berkaca-kaca, Pelajaran yang diberikan ayahnya begitu tajam menghujam relung hatinya.

Teman...saling memaafkan mungkin bisa mengobati banyak hal, tapi akan sirna maknanya saat kita mengulangi kesalahan serupa. Padahal lubang bekas cabutan paku yang sebelumnya masih menganga.

Jadi berhati-hatilah, teman...semoga Allah melembutkan hati kita dan menghiasinya dengan sifat sabar tanpa tepi...Amien.

Sumber : Buku Kekuatan Cinta By: Irfan Toni Herlambang

Bagaimana dengan kita?

Dapatkah bersabar tanpa tepi?

Dapatkah menahan semua amarah?

InsyaAllah...LahaulaWalakuwataIlabillah

Jumat, 17 April 2009

Sebuah Kisah....

Permen...

Suatu hari ada seorang ibu membawa anaknya yang kira-kira berusia 4 tahun untuk menghadiri sebuah pesta ulang tahun temannya; pestanya berlangsung sangat meriah; namun si orang ibu ini terus mengkomplain anaknya yang katanya tidak berani tampil dan pemalu.

Setiap diadakan perlombaan selalu ia mendorong-dorong anaknya untuk ikutan; namun sianak tetap saja enggan untuk ikut. Kalapun terpaksa ikut anak ini kerap kali selalu kalah atau berada pada urutan terakhir dari perlombaan.

Si ibu yang penuh ambisi ini sepertinya merasa kecewa dengan tingkah laku anaknya yang demikian. Lalu dia menceritakan betapa hebatnya ia waktu masih seusia anaknya dulu. Ia bercerita bahwa dulu dirinya selalu berani mengikuti lomba; ia juga selalu menang dalam setiap perlombaan. Dia terus saja bercerita; dan terus membandingkan kehebatan dirinya dengan anaknya.

Sampai akhirnya pestapun usai; pada saat hendak pulang tiba-tiba si tuan rumah menghampirinya…. Hallo sayang terima kasih ya telah hadir diacara kami.... oh iya.... ini sebelum pulang kamu boleh ambil permen ini ayo silahkan ambil; ambilah dengan kedua tanganmu agar kamu dapat banyak. Namun si anak diam saja sambil menatap permen itu. Si orang tua mulai gusar dan meminta anaknya untuk mengambil permen dengan kedua tangannya; namun kembali si anak tetap diam sambil menatap permen-permen itu. Sampai akhirnya si tuan rumah mengambilkan permen itu dengan tangannya sendiri.

Sesampainya dirumah si orang tua kecewa dan mengeluh sambil mengomel; dia berkata begini; Dasar kamu ini ya...., Cuma diminta ambil permen saja kok ya tidak berani; mau jadi apa kamu nanti; namun diluar dugaannya anaknya tiba-tiba menjawab; aku bukan tidak berani mengambil mami tapi aku ingin mendapatkan permannya lebih banyak; tangankukan kecil sedangkan tangan Tante tadikan jauh lebih besar; jadi aku tunggu saja biar dia yang mengambilkan untukku.

Begitulah kita para orang tua sering kali menghakimi anak kita dengan asumsi dan presepsi-presepsi kita yang sering kali sangat dangkal, padahal dibalik semua prilaku anak kita sering kali terdapat alasan yang luar biasa hebat dan kritisnya yang terkadang membuat kita berdecak kagum; Kok bisa ya anak sekecil ini berpikir sekritis itu......

Mari kita berhenti untuk menghakimi anak-anak kita...;
melainkan tanyalah mengapa mereka melakukan ini atau melakukan itu....
kelak anda akan dibuat terkagum-kagum oleh jawaban si kecil anda...

Sabtu, 21 Februari 2009

Cinta (lagi-lagi) Cinta

Notes...for You.....

Ada beberapa kehilangan merupakan takdir...

Ada beberapa pertemuan adalah yang tidak akan berakhir...

Mencintai seseorang tidak harus memiliki...

Namun MEMILIKI seseorang maka harus baik-baik Mencintainya....

Kamis, 19 Februari 2009

Wisata Kuliner seputar Bogor 4

BANSUS

Bansus adalah kependekkan dari Bandrek Susu. Nikmat sekali dinikmati
pada malam hari, di tengah udara sejuk kota Bogor.

Bandrek sendiri berupa campuran minuman yang terbuat dari sari jahe dan rempah-rempah, sehingga beraroma pedas dan hangat. Biasanya disajikan selagi panas.

Penambahan susu pada bandrek menjadikan rasa pedas bandrek sedikit
berkurang, diganti dengan gurihnya susu.

Warung bansus banyak sekali tersebar di sekitar Bogor. Tapi Bansus paling terkenal terdapat di Jl. Pahlawan, sekitar turunan Empang. Di warung Bansus yang sudah 18
tahun ini, juga dijual nasi uduk, empal goreng, dan semur jengkolnya.

Menurut salah seorang pelanggannya, semur jengkol yang disediakan
oleh Pak Hasan Basri sangat empuk dan tidak berbau.

"Ya, begitulah komentar para pembeli. Kami yang memasak hanya
berusaha memberikan makanan yang enak disantap," jelas Ibu Tuti,
putri Pak Hasan Basri. Banyak pelanggan seperti pejabat Bogor atau
artis kondang yang menyempatkan diri mengudap di warung nonpermanen ini.

Ada juga penjual Bansus disekitar air mancur dengan pilihan aneka makanan lain disekitar warung bansus tersebut...
silahkan tinggal dipilih untuk dapat dinikmati....

Minggu, 15 Februari 2009

Just For Fun.... (about Face Book)

ARTI FOTO YANG TERPAMPANG DI PROFILE FACEBOOK
(sumber : unknown)

- FOTO BARENG PASANGAN (CLOSE UP)
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa diri lebih keren dari yang ini."

- FOTO BARENG PASANGAN DI LUAR NEGERI (berlatar belakang menara Eifel, air terjun Niagara , pagoda, dll)
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa diri lebih keren dan lebih mapan dari yang ini."

- FOTO BARENG PASANGAN DAN ANAK DI LUAR NEGERI
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa diri lebih keren dan lebih mapan dari yang ini, plus mampu ngempanin anak gue."

- FOTO SENDIRIAN, DI LUAR NEGERI
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa mampu ngongkosin gue main ke sini."

- FOTO SENDIRIAN, DI TEMPAT WISATA DALAM NEGERI ( Borobudur , Taman Mini, Dufan, Pantai Kuta dll)
"Gue mah anaknya irit! Diajak ke Bali juga nyengir!"

- FOTO BARENG TEMEN
"Paling enggak TEMEN-TEMEN gue ada yang keren"

- FOTO BARENG BINATANG PELIHARAAN
"Paling enggak gue LEBIH KEREN dari peliharaan gue kan ..."

- FOTO BAYI (ANAKNYA ASLI)
Pura-pura sayang anak, kalau pasang foto dirinya takut dimarahin suami/bini: "Emang mau nyari yang baru di Facebook?"

- FOTO BAYI (ADIK, KEPONAKAN, ANAK TETANGGA)
Pengen cepet-cepet kawin

- FOTO BINATANG PELIHARAANNYA DOANG
"Paling enggak PELIHARAAN gue KEREN kan ..."

- FOTO BARENG MOBIL
"Paling enggak lo nggak akan jalan kaki dah ma gue..!"

- FOTO JADUL/JAMAN MUDA
"Paling enggak DULU gue sempet rada keren n' funky."

- FOTO BARENG PASANGAN, POSE MESRA/BERPELUKAN
"Gila, ni orang nempel mulu! Ngga nyadar gue udah bosen!"

- FOTO DI DEPAN RUMAH, BUSANA CASUAL/CASUAL BANGET
"Majikan gue sering pergi kok... Aman!"

- FOTO KARTUN/ARTIS/ LOGO
"Jangan nilai gue dari segi tampang, lah...jangan, ya... JANGAN aja pokoknya!"

- FOTO SENDIRIAN, CLOSE-UP
"Gila, gue keren ya?"

- FOTO SENDIRIAN, CLOSE-UP, POSE COVER MAJALAH
"Gila, gue keren BANGET ya? ckckck!"

- FOTO SENDIRIAN, CLOSE-UP, POSE COVER MAJALAH, PAKE EFEK BLUR/SEPHIA/ DLL
"Seandainya ga jerawatan/beruntusa n/panuan/ bopengan, gila, gue keren BANGET ya? ckckck!"


Bagi Temen2 yang merasa punya FB....kira-kira kategori yang manakah??? :)

Sabtu, 14 Februari 2009

Man, Who the hell are you??!!!

If a man wants you, nothing can keep himaway.
If he doesn't want you, nothing can makehim stay.
Stop making excuses for a man and his behavior.

Allow your intuition (or spirit) to save you from heartache.
Stop trying to change yourself for a relationship that's not meant to be.

Slower is better.
Never live your life for a man before you find what makes you truly happy.


If a relationship ends because the man was not treating you as you deserve then heck no,
you can't"be friends".
A friend wouldn't mistreat a friend.
Don't settle.

If you feel like he is stringing you along, then he probably is.
Don't stay because you think "it will get better".

You'll be mad at yourself a year later for staying when things are not better.
The only person you can control in a relationship is you.

Avoid men who've got a bunch of children by a bunch of different women.
He didn't marry them when he got them pregnant, why would he treat you any differently?Always have your own set of friends separate from his.

Maintain boundaries in how a guy treats you.
If something bothers you, speak up.
Never let a man know everything.
He willuse it against you later.

You cannot change a man's behavior.
Change comes from within.
Don't EVER make him feel he is more important than you are...

Even if he has more education or in a better job.
Do not make him into a quasi-god.
He is a man, nothing more nothing less.

Never let a man define who you are.
Never borrow someone else's man.

If he cheated with you, he'll cheat on you.
A man will only treat you the way you ALLOW him to treat you.

All men are NOT dogs.
You should not be the one doing all the bending...
compromise is two way street.
You need time to heal between relationships. …
there is nothing cute about baggage...

Deal with your issues before pursuing a new relationship.
You should never look for someone to COMPLETE you...
A relationship consists of two WHOLE individuals.

Look for someone complimentary, not supplementary.
Dating is fun...even if he doesn't turn out to be Mr. Right.

Make him miss you sometimes...
When a man always knows where you are, and you're always readily available to him - he takes it for granted.

Never move into his mother's house.
Never co-sign for a man.
Don't fully commit to a man who doesn't give you everything that you need.
Keep him in your radar but get to know others.

Share this with other women and men (just so they know)...
You'll make someone smile, another rethink her choices, and another woman prepare.

They say it takes a minute to find a special person, an hour to appreciate them, a day to love them and an entire lifetime to forget them.


Bait terakhirnya mengingatkan saya pada lagu ST 12...Saat Terakhir....
satu jam saja ku telah bisa sayangi kamu dihatiku
namun bagiku lupakan mu
butuh waktuku seumur hidup..........

Minggu, 08 Februari 2009

JUAL BELI antara Keperawanan, Keberanian, Kesadaran....

CERITA JUAL BELI YANG TIDAK BISA DIUKUR NILAINYA.......

Ada sebuah Cerita yang mudah2an bisa diambil hikmah nya, di dunia belantara yang semakin sulit sekarang ini....

Petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan
pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu
yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok.
Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus
dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya
tapi,
wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang
dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang
yang sedang ditunggunya.
Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita
nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu
dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang t engah
beranjak dewasa.
Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati
meja wanita itu dan bertanya:
'' Maaf, nona ... Apakah anda sedang menunggu seseorang? "
'' Tidak! '' Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.
'' Lantas untuk apa anda duduk di sini?"
'' Apakah tidak boleh? '' Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas
satpam..
'' Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang yang
ingin menikmati layanan kami.''
'' Maksud, bapak? "
'' Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini ''
'' Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang. Tapi sekarang, izinkanlah
saya duduk di sini untuk sesuatu yang akan saya jual ''
Kata wanita itu dengan suara lambat.
'' Jual? Apakah anda menjual sesuatu di sini? ''
Petugas satpam itu memperhatikan wanita itu. Tak nampak ada barang yang
akan dijual. Mungkin wanita ini adalah pramuniaga yang hanya membawa
brosur.
'' Ok, lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk
berjualan. Mohon mengerti. ''
'' Saya ingin menjual diri saya, '' Kata wanita itu dengan tegas sambil
menatap dalam-dalam kearah petugas satpam itu.
Petugas satpam itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.
'' Mari ikut saya, '' Kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan
tangannya.
Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperativ karena ada secuil senyum
di wajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu melangkah mengikuti
petugas satpam itu.
Di koridor hotel itu terdapat kursi yang hanya untuk satu orang. Di
sebelahnya ada telepon antar ruangan yang tersedia khusus bagi pengunjung
yang ingin menghubungi penghuni kamar di hotel ini. Di tempat inilah deal
berlangsung.
'' Apakah anda serius? ''
'' Saya serius '' Jawab wanita itu tegas.
'' Berapa tarif yang anda minta? ''
'' Setinggi-tingginya. .' '
'' Mengapa?" Petugas satpam itu terkejut sambil menatap wanita itu.
'' Saya masih perawan ''
'' Perawan? '' Sekarang petugas satpam itu benar-benar terperanjat. Tapi
wajahnya berseri. Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih hari
ini..
Pikirnya
'' Bagaimana saya tahu anda masih perawan?''
'' Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membedakan mana perawan dan mana
bukan.. Ya kan ...''
'' Kalau tidak terbukti? "
'' Tidak usah bayar ...''
'' Baiklah ...'' Petugas satpam itu menghela napas. Kemudian melirik ke
kiri dan ke kanan.
'' Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang ingin membeli keperawanan
anda. ''
'' Cobalah. ''
'' Berapa tarif yang diminta? ''
'' Setinggi-tingginya. ''
'' Berapa? ''
'' Setinggi-tingginya. Saya tidak tahu berapa? ''
'' Baiklah. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya.
''
Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu.
Tak berapa lama kemudian, petugas satpam itu datang lagi dengan wajah
cerah.
'' Saya sudah dapatkan seorang penawar. Dia minta Rp. 5 juta. Bagaimana?
''
'' Tidak adakah yang lebih tinggi? ''
'' Ini termasuk yang tertinggi, '' Petugas satpam itu mencoba meyakinkan.
'' Saya ingin yang lebih tinggi...''
'' Baiklah. Tunggu disini ...'' Petugas satpam itu berlalu.
Tak berapa lama petugas satpam itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.

'' Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. Rp. 6 juta rupiah. Bagaimana? ''

'' Tidak adakah yang lebih tinggi? ''
'' Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cobalah bayangkan, bila anda
diperkosa oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau andai
perawan
anda diambil oleh pacar anda, andapun tidak akan mendapatkan apa apa,
kecuali janji. Dengan uang Rp. 6 juta anda akan menikmati layanan hotel
berbintang untuk semalam dan keesokan paginya anda bisa melupakan semuanya
dengan membawa uang banyak. Dan lagi, anda juga telah berbuat baik
terhadap
saya. Karena saya akan mendapatkan komisi dari transaksi ini dari tamu
hotel. Adilkan. Kita sama-sama butuh .... ''
'' Saya ingin tawaran tertinggi ... '' Jawab wanita itu, tanpa peduli
dengan celoteh petugas satpam itu.
Petugas satpam itu terdiam. Namun tidak kehilangan semangat.
'' Baiklah, saya akan carikan tamu lainnya. Tapi sebaiknya anda ikut saya.
Tolong kancing baju anda disingkapkan sedikit.
Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli. '' Kata petugas
satpam itu dengan agak kesal.
Wanita itu tak peduli dengan saran petugas satpam itu tapi tetap mengikuti
langkah petugas satpam itu memasuki lift.
Pintu kamar hotel itu terbuka. Dari dalam nampak pria bermata sipit agak
berumur tersenyum menatap mereka berdua.
'' Ini yang saya maksud, tuan. Apakah tuan berminat? " Kata petugas satpam
itu dengan sopan.
Pria bermata sipit itu menatap dengan seksama ke sekujur tubuh wanita itu
...
'' Berapa? '' Tanya pria itu kepada Wanita itu.
'' Setinggi-tingginya '' Jawab wanita itu dengan tegas.
'' Berapa harga tertinggi yang sudah ditawar orang? '' Kata pria itu
kepada sang petugas satpam.
'' Rp.. 6 juta, tuan ''
'' Kalau begitu saya berani dengan harga Rp. 7 juta untuk semalam. ''
Wanita itu terdiam.
Petugas satpam itu memandang ke arah wanita itu dan berharap ada jawaban
bagus dari wanita itu.
'' Bagaimana? '' tanya pria itu.
''Saya ingin lebih tinggi lagi ...'' Kata wanita itu.
Petugas satpam itu tersenyum kecut.
'' Bawa pergi wanita ini. '' Kata pria itu kepada petugas satpam sambil
menutup pintu kamar dengan keras.
'' Nona, anda telah membuat saya kesal. Apakah anda benar benar ingin
menjual? ''
'' Tentu! ''
'' Kalau begitu mengapa anda menolak harga tertinggi itu ... ''
'' Saya minta yang lebih tinggi lagi ....''
Petugas satpam itu menghela napas panjang. Seakan menahan emosi. Dia pun
tak ingin kesempatan ini hilang.
Dicobanya untuk tetap membuat wanita itu merasa nyaman bersamanya.
'' Kalau begitu, kamu tunggu di tempat tadi saja, ya. Saya akan mencoba
mencari penawar yang lainnya. ''
Di lobi hotel, petugas satpam itu berusaha memandang satu per satu pria
yang ada. Berusaha mencari langganan yang biasa memesan wanita melaluinya.
Sudah
sekian lama, tak ada yang nampak dikenalnya. Namun, tak begitu jauh dari
hadapannya ada seorang pria yang sedang berbicara lewat telepon
genggamnya.
'' Bukankah kemarin saya sudah kasih kamu uang 25 juta Rupiah.
Apakah itu tidak cukup? " Terdengar suara pria itu berbicara.
Wajah pria itu nampak masam seketika
'' Datanglah kemari. Saya tunggu. Saya kangen kamu.
Kan sudah seminggu lebih kita engga ketemu, ya sayang?! ''
Kini petugas satpam itu tahu, bahwa pria itu sedang berbicara dengan
wanita.
Kemudian, dilihatnya, pria itu menutup teleponnya. Ada kekesalan di wajah
pria itu.
Dengan tenang, petugas satpam itu berkata kepada Pria itu: '' Pak, apakah
anda butuh wanita ... ??? ''
Pria itu menatap sekilas kearah petugas satpam dan kemudian memalingkan
wajahnya.
'' Ada wanita yang duduk disana, '' Petugas satpam itu menujuk kearah
wanita tadi.
Petugas satpam itu tak kehilangan akal untuk memanfaatkan peluang ini.
"Dia masih perawan..''
Pria itu mendekati petugas satpam itu.
Wajah mereka hanya berjarak setengah meter. '' Benarkah itu? ''
'' Benar, pak. ''
'' Kalau begitu kenalkan saya dengan wanita itu ... ''
'' Dengan senang hati. Tapi, pak ....Wanita itu minta harga setinggi
tingginya.''
'' Saya tidak peduli ... '' Pria itu menjawab dengan tegas.
Pria itu menyalami hangat wanita itu.
'' Bapak ini siap membayar berapapun yang kamu minta. Nah, sekarang
seriuslah ....'' Kata petugas satpam itu dengan nada kesal.
'' Mari kita bicara di kamar saja.'' Kata pria itu sambil menyisipkan uang
kepada petugas satpam itu.
Wanita itu mengikuti pria itu menuju kamarnya.
Di dalam kamar ...
'' Beritahu berapa harga yang kamu minta? ''
'' Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit ''
'' Maksud kamu? ''
'' Saya ingin menjual satu satunya harta dan kehormatan saya untuk
kesembuhan ibu saya. Itulah cara saya berterima kasih .... ''
'' Hanya itu ...''
'' Ya ...! ''
Pria itu memperhatikan wajah wanita itu. Nampak terlalu muda untuk menjual
kehormatannya. Wanita ini tidak menjual cintanya. Tidak pula menjual
penderitaannya. Tidak! Dia hanya ingin tampil sebagai petarung gagah
berani di tengah kehidupan sosial yang tak lagi gratis. Pria ini sadar,
bahwa
di hadapannya ada sesuatu kehormatan yang tak ternilai. Melebihi dari
kehormatan sebuah perawan bagi wanita. Yaitu keteguhan untuk sebuah
pengorbanan tanpa ada rasa sesal. Wanta ini tidak melawan gelombang laut
melainkan ikut kemana gelombang membawa dia pergi. Ada kepasrahan diatas
keyakinan tak tertandingi. Bahwa kehormatan akan selalu bernilai dan
dibeli oleh orang terhormat pula dengan cara-cara terhormat.
'' Siapa nama kamu? ''
'' Itu tidak penting. Sebutkanlah harga yang bisa bapak bayar ... '' Kata
wanita itu
'' Saya tak bisa menyebutkan harganya. Karena kamu bukanlah sesuatu yang
pantas ditawar. ''
''Kalau begitu, tidak ada kesepakatan! ''
'' Ada ! " Kata pria itu seketika.
'' Sebutkan! ''
'' Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu.
Terimalah uang ini.
Jumlahnya lebih dari cukup untuk membawa ibumu ke rumah sakit.
Dan sekarang pulanglah ... '' Kata pria itu sambil menyerahkan uang dari
dalam tas kerjanya.
'' Saya tidak mengerti ...''
'' Selama ini saya selalu memanjakan istri simpanan saya.
Dia menikmati semua pemberian saya tapi dia tak pernah berterima kasih.
Selalu memeras. Sekali saya memberi maka selamanya dia selalu meminta.
Tapi hari ini, saya bisa membeli rasa terima kasih dari seorang wanita
yang gagah berani untuk berkorban bagi orang tuanya.
Ini suatu kehormatan yang tak ada nilainya bila saya bisa membayar ...''
'' Dan, apakah bapak ikhlas...? ''
'' Apakah uang itu kurang? ''
'' Lebih dari cukup, pak ... ''
'' Sebelum kamu pergi, boleh saya bertanya satu hal? ''
'' Silahkan ...''
'' Mengapa kamu begitu beraninya ... ''
'' Siapa bilang saya berani. Saya takut pak ...
Tapi lebih dari seminggu saya berupaya mendapatkan cara untuk membawa ibu
saya ke rumah sakit dan semuanya gagal.
Ketika saya mengambil keputusan untuk menjual kehormatan saya maka itu
bukanlah karena dorongan nafsu.
Bukan pula pertimbangan akal saya yang `bodoh` ... Saya hanya bersikap dan
berbuat untuk sebuah keyakinan ... ''
'' Keyakinan apa? ''
'' Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Tuhan lah
yang akan menjaga kehormatan kita .... '' Wanita itu kemudian melangkah
keluar
kamar.
Sebelum sampai di pintu wanita itu berkata:
'' Lantas apa yang bapak dapat dari membeli ini ... ''
'' Kesadaran... ''
.. . .
Di sebuah rumah di pemukiman kumuh. Seorang ibu yang sedang terbaring
sakit dikejutkan oleh dekapan hangat anaknya.
'' Kamu sudah pulang, nak ''
'' Ya, bu ... ''
'' Kemana saja kamu, nak ... ???''
'' Menjual sesuatu, bu ... ''
'' Apa yang kamu jual?'' Ibu itu menampakkan wajah keheranan. Tapi wanita
muda itu hanya tersenyum ...
Hidup sebagai yatim lagi miskin terlalu sia-sia untuk diratapi di tengah
kehidupan yang serba pongah ini. Di tengah situasi yang tak ada lagi yang
gratis. Semua orang berdagang. Membeli dan menjual adalah keseharian yang
tak bisa dielakan. Tapi Tuhan selalu memberi tanpa pamrih, tanpa
perhitungan
....
'' Kini saatnya ibu untuk berobat .... ''
Digendongnya ibunya dari pembaringan, sambil berkata: '' Tuhan telah
membeli yang saya jual... ''.
Taksi yang tadi ditumpanginya dari hotel masih setia menunggu di depan
rumahnya. Dimasukannya ibunya ke dalam taksi dengan hati-hati dan berkata
kepada supir taksi: '' Antar kami kerumah sakit.


Mudah-mudahan bisa ada nilai yang dapat qt petik dari cerita diatas....
Sumber :Email seorang Teman : Mama Rafi & Razan.....

Selasa, 20 Januari 2009

Nge Blog....Buat apa??

Cerita Saya tentang Blog ...

Postingan saya kali ini boleh dibilang serius tidak serius, karena saya memang punya niat setiap tulisan yang saya buat akan ada nilai & maknanya (buat saya dulu tentunya, kalo buat yang lain yah terserah pendapat yang baca masing-masing..hehehe)

Nge Blog, buat saya baru dimulai pada pertengahan bulan September 2008 (usia baru seumur jagung ya:) itupun karena kesuntukan dan ketidak sengajaan yang terjadi pada waktu2 jam kantor yang cukup bikin kepala saya mumet (jadi ketika klak klik masuk ke dunia Bloger, lumayan bikin kepala mumetnya ilang, eh bukan ilang tetapi tersalurkan energy negative nya kearah yang positive dong :))

Tapi saya pikir saya cukup punya niat, karena ada hoby yang bisa tersalurkan dengan ngeblog ...yaitu saya bisa menulis (bukan pintar & jago menulis ya!) maksudnya saya bisa menyalurkan uneg2 ato apapun juga yang saya alami setiap hari, ato apapun ide yang ada di alam fikiran saya yang mungkin tdk tersalurkan di dunia nyata saya sehari-hari.

kenapa saya bilang dunia nyata..karena buat saya Ngeblog artinya Berinternet ria, artinya tulisan saya di blog masuk ke dunia maya, tetapi dengan konsekuensi tetap juga kalo ada yang baca bisa kembali lagi efeknya kedunia nyata..hehehe (ya ato engga?)

keisengan yang tidak disengaja itu ternyata cukup membuat saya mengenal dunia lain, diluar keseharian saya sebagai ibu rumah tangga, istri, pegawai...ada komunitas Blog yang saya lihat cukup solid dalam mendukung dunia nge blog.

Jadilah saya pun bergabung dengan Blogor (http://blogor.org/)(Komunitas Blog Bogor) walaupun belum sempat copydarat, minimal saya ikutan milis dan tau kegiatan2 yang sangat positif yang diadakannya, informasi2 up to date tentang semua hal yang tadinya tidak mungkin bisa saya dapat kalo engga ikutan nge Blog.

sampai sejauh ini, buat saya Nge blog, bisa saya ambil sisi positifnya, belum ada tuh terasa sisi negatifnya :)

Tetapi tentunya setiap orang punya niat, tujuan, tentang apa yang mereka create ketika Nge Blog...jadi yah kembali pada setiap individu di dunia per Blog ini, buat apa Nge Blog itu??

Rabu, 14 Januari 2009

Idealisme.....

Idealisme VS Realita (Kebutuhan ????)....

Tidak orang yang tidak mempunyai idealisme dalam bidangnya masing-masing. Setiap orang pasti mempunyai itu. Tetapi pernahkah kepikiran oleh kita, kalau ada sesuatu di dunia ini yg mampu mengalahkannya? Apa itu?

Kebutuhan ekonomi atau realita…Seseorang wajar jika mempunyai sebuah idealisme tertentu, tetapi apakah idealisme itu diturutinya ato tidak, itu tergantung dari kondisi/keadaan dirinya sendiri.

“Idealisme itu baik, Ia mencerminkan jati diri seseorang. Tapi harus ingat, idealisme itu juga bisa buruk, jika ia harus diperhadapkan pada kemapanan.
Jadi intinya.. silahkan pakai idealisme, jika memang kamu merasa bahwa kamu sudah benar-benar mapan dalam segala hal”

Mengapa????

Idealisme adalah ideal, muncul dari seorang idealis. Memang, apa itu ideal, idealis, idealisme? Saya juga tidak terlalu mengerti. Sudah, tidak usah dibahas panjang-panjang di sini. Yang jelas, terkadang idealisme itu tidak selalu sesuai dengan realita yang terjadi. Mereka yang hidup dalam realita dengan membawa serta mempertahankan idealisme-nya adalah orang-orang yang senantiasa bertahan dan berjuang menghadapai situasi dan kondisi yang ada di sekelilingnya. Mereka tidak puas, namun terkadang juga tidak dapat melakukan apa-apa.

Idealisme asal kata dari bahasa Inggris yaitu Idealism dan kadang juga dipakai istilahnya mentalisme atau imaterialisme.

Istilah ini pertama kali digunakan secara filosofis oleh Leibniz pada mula awal abad ke- 18. Leibniz memakai dan menerapkan istilah ini pada pemikiran Plato, secara bertolak belakang dengan materialisme Epikuros. Idealisme ini merupakan kunci masuk ke hakikat realitas.


"Apakah idealis itu sendiri salah? menurutku semua orang dilahirkan idealis. Dan anak - anak kecil adalah sosok yang idealis. Kalau idealis itu sendiri tidak benar, maka untuk apa ada cita - cita? Bukankah cita - cita itu adalah sesuatu yg sempurna, maka kita jadikan itu cita - cita? Bukankah itu menunjukkan bahwa idealis dan perfeksionis itu adalah sesuatu yang harus?"

"Kalau bisa the best, kenapa harus second best? Buktinya banyak orang - orang yang berharap bisa seperti anak - anak, bisa berterus terang dan idealis seperti mereka. Tapi kenapa idealis itu sendiri jadi salah?
Saat aku berusaha untuk idealis, yang ada aku diharuskan untuk menerima keadaan apa adanya, menerima kegagalan dan kekurangan sebagai sesuatu yang wajar.

idealisme itu harus ada dan baik adanya. Dunia ini mungkin memang tidak ideal, tapi itu kembali kepada bagaimana cara pandang setiap orang. Ideal bagi satu orang belum tentu ideal bagi orang lainnya. Dan pada dasarnya konsep ideal itu sendiri adalah digunakan untuk diri sendiri, apakah diri dan hidup kita sudah sesuai dengan idealisme kita, dan bukan dengan perbandingan dengan orang lain.

Jadi..kembali lagi semua pada diri qt sendiri....penenpatan idealisme itu seperti apa dan bagaimana juga dengan realita/kenyataan yang memang harus dihadapi??
Your Life your choice.....
sumber :
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=8035
http://arhamkendari.wordpress.com/2007/11/02/idealisme/
http://viliaciputra.multiply.com/journal/item/860

Rabu, 07 Januari 2009

Cinta.....

Dapat Kah????

Ketika cinta tak indah lagi....
Ketika Ego menjadi penghalang....
Ketika rasa pahit mulai terasa....
Akankah kita dapat bertahan?

Hatiku gamang, bagai berpijak pada pasir pantai...
Keyakinanku pudar, seperti dihempas ombak...
Badai itu belum berlalu...
Akankah kita dapat bertahan?

Senin, 05 Januari 2009

Diam Apakah Selama nya Emas???

Omerta,

Hukum tutup mulut sisilia yang telah berabad-abad menjadi dasar ukuran kehormatan kalangan mafia.

Omerta,

yang lahir di perbukitan sisilia, telah membawa kaum mafia melewati abad yang penuh perubahan. Namun kini, hukum tersebut telah menjadi sisa-sisa peninggalan masa yang telah lalu. Kehormatan bisa tetap membisu. namun uanglah yang berbicara.

Omerta,

Hukum kehormatan sisilia yang melarang pemberian informasi tentang kejahatan-kejahatan yang dianggap merupakan urusan orang-orang yang terlibat. (world book dictionary)

Seorang pemimpin mafia dibunuh dan tak seorangpun mau membuka suara. Keponakannya dan kepala kepolisian di kota itu sama-sama melakukan penyelidikan atas pembunuhan tersebut. Namun kebisuan yang muncul telah menyebar bagaikan virus. Kebisuan geng-geng yang saling bersaing; kebisuan para bankir licik; bahkan kebisuan kalangan pengadilan. Namun dunia ini adalah dunia yang tanpa integritas dan penuh keserakahan. Dan ketika uang mulai berbicara.

Dari Ilmu omerta yang dijalankan oleh Mafia (Italia-jaman kejayaan nya = dulu) ada beberapa nilai yang sebenernya bisa qt pelajari.
Qt juga pernah tau ada pepatah yang mengatakan Silent is Gold....
Tetapi apakah Diam selamanya emas??
kapan kah seharusnya kita berbicara atau tidak berbicara?
Ketika qt melihat sesuatu hal yang qt tau dan percaya benar, namun kemudian qt diam karena alasan apapun, apakah itu benar??
Diam ...tidak selamanya emas


Sumber :
http://www.pakuanraya.com/

Sabtu, 03 Januari 2009

Logo Smile di Paten kan??? Ada2 sajah.....

:) :) :)

Qta sering menggunnakan simbol ;-) ketika menulis pesan pendek atau surat elektronik. Mungkin kamu2 sudah memakainya selama bertahun-tahun.

Tiga tanda baca yang diletakkan berjejeran ini dimaksukan untuk menjadi wakil ekspresi kamu dan biasa disebut emoticon.

Tapi tahukah kamu kalau simbol karakter tersebut telah dipatenkan oleh seorang pengusaha Rusia?

Pengusaha bernama Oleg Teterin ini mengatakan merk dagang ;-) telah ia patenkan dan badan paten federal Rusia telah mengeluarkan keputusan bahwa dialah pemilik emoticon tersebut.

Namun para pengritik meragukan dasar hukum kepemilikan emoticon tersebut karena publik telah memakainya selama bertahun-tahun.

Lisensi tahunan

Teterin mengatakan ia akan memburu berbagai perusahaan yang memakai simbol ini tanpa izin.

"Saya ingin menggarisbawahi bahwa upaya ini hanya saya tujukan kepada perusahaan yang mencoba mengambil keuntungan tanpa izin dari pemilik merk dagang," jelas Teterin kepada stasiun televisi Rusia, NTV.

Sementara itu koran Kommersant melaporkan bahwa simbol itu bisa dipakai secara sah setelah perusahaan membeli izin tahunan dari Teterin.

"Ongkosnya tidak mahal. Sekitar puluhan ribu dolar," kata Teterin, presiden Superfone, perusahaan yang menjual iklan di telepon genggam.

Namun dia menegaskan tidak akan memburu perorangan yang memakai emoticon itu.

Dia juga mengatakan emoticon-emoticon lain seperti :-) atau ;-) atau :) mirip dengan simbol ;-) yang ia miliki dan karena itu juga di bawah kepemilikannya.

Beberapa pengamat pengumuman Teterin ini hanya trik belaka.

Presiden situs jaringan pertemanan Rusia, Nikita Sherman mengatakan, "Tidak akan ada orang di Rusia yang akan membayar Superfone untuk memakai emoticon tersebut."

Alexander Malis, direktur perusahaan Vympelkom mengatakan dia tidak akan membeli lisensi dari Teterin dan bercanda bahwa dia akan mempatenkan tanda kurung.

Menurut media di Rusia, Teterin bukan orang pertama di yang mencoba mempatenkan simbol ;-) di Rusia.

Koran Kommersant melaporkan pada 2005 satu pengadilan di St Petersburg memenangkan banding perusahaan Jerman Siemens, yang digugat seorang warga Rusia dengan alasan Siemens melanggar merk dagang yang ia punyai.

sumber :
http://www.rileks.com/ragam/31102006127005-logo-smile-emotion-dipatenkan-.html

Jumat, 02 Januari 2009

Tahun Baru....Buku Bacaan Baru.....


Presiden Guyonan
Butet Kartaredjasa
Buku PRESIDEN GUYONAN yang berisi 54 judul karangan Butet Kartaredjasa ini, merupakan sketsa-sketsa sosial yang muncul dalam kolom mingguan di koran Suara Merdeka, terbitan Semarang. Sketsa sosial itu tak ubahnya permainan monolog Butet yang selama ini memang dikenal sebagai aktor monolog. Memang, selain dikenal sebagai penggiat kesenian khususnya seni teater, Butet juga seorang penulis.

Sejak duduk di bangku setingkat SMTA, Butet mengasah bakatnya di dunia tulis menulis melalui berbagai karangan mengenai masalah sosial budaya di berbagai media massa: Berita Nasional, Kedaulatan Rakyat, Sinar Harapan, Kompas, Jawa Pos, Mutiara, Topik, Merdeka, Hai, Tabloid Monitor, Zaman, Tempo, dll. Tulisannya berupa features, resensi pameran seni rupa dan pertunjukan, maupun kolom dan esai.

Tahun 1983 dia memenangkan Juara I Lomba penulisan esai Taman Ismail Marzuki, dan 1984 juara I Lomba Penulisan Esai tentang Wartawan (LP3Y). Sejak tahun 2007 sampai sekarang, saban hari Minggu Butet menyapa pembaca koran Suara Merdeka lewat kolom "Celathu".

Ini adalah buku perdana Butet Kartaredjasa. Awal pembuka di mana Butet akan menggunakan buku sebagai media untuk mengartikulasikan pikiran-pikiran dan permenungannya, dan sekaligus sebagai ikhtiar untuk berbagi pengetahuan dengan sesamanya.

Harga Buku : Rp 60.000
Beli online di
http://ticketbox.detik.com/index.php?fuseaction=info.main&oid=1227704400&id_acara=1923&type=47

Kamis, 01 Januari 2009

Catatan Akhlakulkarimah Awal Tahun 2009.......

Seorang kawan mengirim email tersebut dibawah ini dengan catatan katanya :
"Mungkin bisa di-forward untuk suami2 atau calon suami... :)"

Well ini amanah...jika harus menyampaikan satu kebaikan kenapa tidak ya :)

Akhlaq Suami Terhadap Istri

By: agussyafii


Dalam Islam, keluarga diakui dan dihormati sebagai basis masyarakat. Nilai-nilai luhur ditanamkan untuk memelihara hubungan-hubungan yang sehat dan harmonis dalam keluarga; peraturan-peraturan akhlaq mengenai hubungan-hubungan ini oleh karenanya menjadi sangat penting.

Dan pergaulilah isteri-isteri kalian dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (Qs. an-Nisaa¢: 19).

Barang siapa menggembirakan hati istri, (maka) seakan-akan menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan istri (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami-istri itu dari sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi¢ dari Abu Sa¢id Al-Khudzri].

1. Dalam pandangan Islam, orang yang terbaik adalah yang terbaik dan terarah pada istrinya. Berlaku santun terhadap istri adalah bagian dari akhlaq Islam.

2. Karir seorang pria tidak harus dikejar dengan mengorbankan semua tujuan suci sedemikian sehingga beresiko bagi kehancuran perkawinannya. Terlepas dari seberapa keras ia harus bekerja untuk memberi nafkah bagi keluarganya, bagaimanapun sang suami tetap memiliki kewajiban ntuk meluangkan waktu bagi istrinya. Hal ini dapat dipenuhi lewat hiburan, menikmati saat-saat bercengkerama, bermain olahraga atau bentuk-bentuk lain mengisi waktu senggang yang diperkenankan oleh Islam.

3. Adalah menjadi bagian kebaikan seorang suami terhadap istrinya untuk memenuhi segala kebutuhannya, sepanjang tidak bertentangan dengan Islam. Sesungguhnya cara terbaik membelajakan uang dalam pandangan Islam adalah memberi nafkah pada keluarga.

4. Meskipun melakukan shalat di dalam rumah lebih baik daripada di masjid bagi perempuan, seorang istri tidak harus dicegah pergi ke masjid jika ia ingin melakukannya.

5. Membicarakan masalah-masalah pribadi dengan orang lain, yaitu perihal seksual, adalah sesuatu yang sepenuhnya diharamkan dalam Islam.

6. Kecemburuan seorang suami terhadap istrinya ada dua macam, kecurigaan yang tak berdasar atau cemburu buta, yang harus dijauhi dan kecemburuan dimana terdapat alasan yang kuat, yang dianjurkan.

7. Seorang suami tidak boleh membenci istrinya, karena jika ia tidak karena jika ia tidak menyukai salah satu karakteristiknya, ia boleh jadi menyukai sifatnya yang lain. Secara insidental, diharamkan dalam Islam untuk merubah karakteristik-karakteristik sang istri yang tidak disukai suaminya, sepanjang karakteristik-karakteristik itu tidak kontradiktif dengan Islam. Seorang istri memiliki personalitasnya sendiri yang berbeda dari suaminya, dan ia tidak berhak untuk menghancurkan kepribadian istrinya dan menyesuaikannya dengan kepribadiannya. Suami harus menyadari bahwa mungkin ada elemen-elemen tertentu dari karakter istrinya yang tidak menyenangkannya, sebagaimana halnya mungkin ada aspek-aspek tertentu dari karakteristiknya yang tidak disukai olehnya.

8. Seorang suami tidak boleh mencaci maki istrinya atau kerabatnya.

9. Hubungan suami-istri memiliki sifat khusus. Ia tidak akan membuahkan hasil kecuali jika pasangan itu berusaha mengatasi hambatan-hambatan artifisial yang disebabkan oleh rasa malu dan hambatan-hambatan sosial.

10. Hak yang diberikan ada suami untuk memimpin keluarga, tidak boleh mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan dan tindakan yang melampaui batas otoritasnya. Oleh karena itu, ia tidak boleh meminta istrinya untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuannya atau memberinya perintah yang amat banyak.

11. Bagi seorang suami yang menghormati dan menghargai kerabat dekat istrinya akan memperkuat hubungannya dengan istrinya.

12. Menghargai, merespek dan bersikap ramah terhadap teman-teman dan keluarga istrinya sebenarnya menjadi pertanda dari penghargaannya terhadap istrinya.

13. Sebagaimana telah disebutkan dalam pasal 12, persyaratan-persyaratan yang paling penting untuk dipenuhi dalam perkawinan adalah persyaratan-persyaratan yang terkandung dalam kontrak perkawinan. Oleh karena itu, setelah perkawinan persyaratan-persyaratan tersebut harus betul-betul diperhatikan, tidak boleh diabaikan dan dilupakan asalkan semuanya itu sesuai dengan hukum Islam.

14. Selalu mengingat-ingat dan menghitung-hitung kesalahan seorang istri, mencela perbuatan-perbuatannya dan seringkali menyalahkannya, akan membahayakan ikatan perkawinan. Suami dianjurkan untuk melupakan kesalahan-kesalahan istrinya dalam berbagai hal.

15. Sikap tidak acuh seorang suami dan ayah terhadap istri atau anak-anaknya yang melanggar ajaran-ajaran Islam adalah merupakan kesalahan besar yang tidak boleh dilakukan seorang muslim.

16. Bagi suami yang mencaci maki istrinya atau menyalahkan perbuatan-perbuatannya di depan orang lain, seperti anak-anak mereka, saudara-saudara dan lain-lain adalah merupakan sikap yang kasar.

17. Seorang suami tidak diperbolehkan menyuruh istrinya bekerja untuk menghasilkan uang. Memberinya nafkah adalah tanggung jawab suami saja.

18. Pada waktu pulang ke rumah, suami tidak boleh memasuki rumah tanpa lebih dulu memberi tahu keluarganya akan kedatangannya dengan membunyikan bel atau mengetuk pintu. Ia harus memberi isyarat kedatangannya dengan memuji nama Tuhan, memberi salam pada mereka, shalat dua rakaat dan baru menanyakan bagaimana keadaan mereka.

19. Suami harus selalu berusaha menjaga aroma mulutnya agar senantiasa menyenangkan, sehingga sang istri tidak akan merasa terganggu atau tidak menyenangkan.

20. Hubungan suami dengan istrinya harus ditandai oleh adanya keseimbangan antara keteguhan hati yang tidak disertai kekerasan dengan fleksibilitas tanpa kelemahan.

Wassalam,
agussyafii

http://agussyafii.blogspot.com