Senin, 15 Desember 2008

Akankah Ongkos Turun setelah Bensin (turun lagi) & Solar turun????

Bensin Turun (lagi???)$%@#
Hari ini....sesuai janji pemerintah, akhirnya harga premium turun lagi dari Rp.5.500 di awal bulan desember menjadi Rp.5.000...dan yang sekarang ini disertai juga dengan penurunan harga solar dari Rp.5.500 menjadi Rp.4.800,00

Well penurunan tersebut tujuannya bener2 bagus secara teorynya katanya dari hasil pertimbangan tiga hal, yaitu untuk meningkatkan daya beli masyarakat, menggerakkan sektor rill dan menjaga kondisi psikologis masyarakat (menurut bahasa ekonom UI yang sekarang menjabat sebagai pejabat menko perekonomian Sri Mulyani Indrawati)...

dengan penurunan tarif sekarang yang harga solar juga ikut diturunkan, akankah para pengusaha angkutan umum menurunkan ongkos angkutan??? apakah ad itikad baik dai Asoosiasi Pengusaha Angkutan & Organda untuk bisa membahas hal ini?? karena jika melihat ke belakang alasan per1 desember kemarin Organda menolak menurunkan tarif adalah karena salah satu alasannya tidak turun nya harga solar...nah..sekarang solar juga ikut diturunkan..apalagi alasan yang akan dibahas???

Harga kurs rupiah yang akan jadi alasan sekarang kah??? hehehe....kalo mau buat alasan kayanya akan ada banyak hal menjadi alasan ya???
sekarang gimana dengan kebijakan 1 point penurunan harga bensin & solar bisa berpengaruh pada masyarakat tanpa didukung oleh penurunan disektor lain...(wich is ongkos lah....) saya kira dampaknya akan cukup besar bagi masyarakat pengguna angkutan umum yang memang harus menjadi prioritas utama yang harusnya bisa merasakan dampak kebijakan pemerintah ini.
Karena apa???
karena pengguna angkutan umum adalah masyarakat umum yang tidak punya kendaraan pribadi...yang saya kira masih merupakan sebagian besar kelompok masyarakat yang ada.

Jadi...satu kebijakan tidak akan sampai dampak nya pada masyarakat tanpa didukung oleh kebijakan lagi yang saling berhubungan sebab dan akibatnya...

maka...Dishub, Organda, pengusaha angkutan??? akankah kebijakan bensin & solar ini diteruskan oleh kebijakan ongkos yang lebih bijak lagi????

ini yang akan qt tunggu..kami tunggu selaku masyarakat umum....

Tidak ada komentar: