Jumat, 17 Oktober 2008

Lanjutan Novel KCB I


Judul buku : “Ketika Cinta Bertasbih” (episode 2)

Penulis : Habiburrahman El-Shirazy

Penerbit : Republika

Hal : 412 hal, 20,5 x 13,5 cm

Cetakan : Kedua, November 2007


Deskripsi Singkat :


keberadaan tokoh-tokoh sebelumnya di “Ketika Cinta Bertasbih” 1, serta hadirnya tokoh-tokoh baru di “Ketika Cinta Bertasbih” 2 semakin membuat karya ini terasa begitu wah. Bahkan menurut saya pribadi jika dibandingkan dengan KCB 1, KCB 2 ini jauh lebih bagus dalam segi penuturan kisahnya.


Ada beberapa cerita yang telah usai di Ketika Cinta Bertasbih 1 dan tidak sedikitpun tertulis kembali di KCB 2, seperti halnya kisah kekecewaan Fadhil ketika seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya, yang ia pernah harapkan dapat menjadi belahan jiwanya ternyata menikah dengan sahabatnya sendiri.
Konflik tajam terjadi pada beberapa bagian dari novel “Ketika Cinta Bertasbih ini”, diantaranya pada shubuh hari ketika terjadi keributan di rumah Azzam, disana diceritakan tentang seorang paman yang akan menembak dan membunuh keponakannya sendiri. Kemudian klimaks cerita ini terjadi ketika terjadi kecelakaan dimana yang menjadi korbannya adalah Azzam dan Ibunya, mereka terpelanting jatuh dari atas sepeda motor karena tertabrak bus yang ugal-ugalan, sampai akhirnya Azzam harus rela berbaring di rumah sakit menderita patah tulang, sementara ibunya berpulang menghadap ke hadirat Alloh SWT.
Opini :
Novel-novel bacaan seperti ini lumayan bisa untuk bahan hiburan...

Tidak ada komentar: