“Jiwa yang lembut adalah jiwa yang meng-apresiasi. Jiwa yang apresiatif. Jiwa berinteraksi dengan satu bahasa, bahasa hati. Jiwa yang berkomunikasi selalu dari hati ke hati.
Tidak melulu berkalkulasi. Tidak hanya memikirkan untung-rugi.
Jiwa yang menghargai interaksi antar manusia dengan manusia, dan menikmati proses itu melebihi apapun. Jiwa yang mudah larut dalam tawa dan canda bersama lawan bicaranya.
Jiwa yang ikut merasakan getir saat sedih mewarnai pembicaraan seorang manusia yang berada dihadapannya. Jiwa yang mau memahami. Jiwa yang turut merasakan. Jiwa yang mau mengerti. Jiwa yang ‘manusiawi’. Jiwa yang dipenuhi oleh sifat-sifat kemanusiaan itu sendiri.”
Kawan...terima kasih untuk kata-kata indah itu....
Akan kah Belahan Jiwa ku memahami dan dapat mengapresiasikan kelembutan Jiwa yang aku harapkan????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar