Wanita mandiri dan tahan banting!
Dari sebuah artikel lama milis dari teman, yang masih sangat relevan untuk masa sekarang, dan sebagai pengingat untuk para Jojoba's girl FH Unpad 95 yang sekarang sudah pada melanglang buana di dunia kita masing-masing.
Keep Going Girl!!! this is good read and just another theory...
Sosok Wanita Baja.....
Seperti itulah sosok wanita masa kini. Bagi pria, memiliki pasangan yang mandiri memang menyenangkan. Mereka tidak akan direpotkan dengan problem ketergantungan yang biasanya dialami pasangan lain.
Namun inilah masalah yang kini banyak dialami banyak wanita mandiri. Mereka susah mendapatkan pasangan.
Sebab ada kalanya, saat wanita terlalu mandiri, pria malah merasa pasangannya tidak membutuhkannya. Sifat mandiri yang awalnya terasa menguntungkan pada akhirnya justru bisa merugikan karena semakin menjauhkan kita dari pasangan yang kita cintai.
Menurut Caroline Landau, PH.D, dalam bukunya, Married not just A Simple Theory, pribadi yang dinamis, supel, banyak memiliki sahabat namun selalu menolak bantuan orang lain adalah tipe individu mandiri.
Sifat mandiri tersebut muncul terutama pada individu yang memiliki pendidikan tinggi dan berambisi dalam karier. Mereka terbiasa untuk tidak bergantung pada orang lain. Masalahnya, saat berkeluarga tipe mandiri ini sulit untuk membagi perhatian dan waktu untuk pasangannya.
Akibatnya, pasangan tipe mandiri ini akan merasa diabaikan. Tidak jarang suami akan merasa sakit hati, takut dan bingung. Akibatnya, keutuhan hubungan bisa tertanggu.
Bila Anda berada dalam situasi seperti itu. Adaptasi dan toleransi antar pasangan yang perlu dilakukan. Misalnya, bila pengambilan keputusan terbiasa sendiri, kini Anda punya pendamping yang keputusannya juga harus dihargai. Meminta saran pasangan soal masalah Anda di kantor atau di rumah bisa menjadi hal kecil yang membuat pasangan tidak diabaikan.
Bagaimana caranya agar pasangan tercinta tidak lagi merasa diabaikan dan takut pada kemandirian Anda? Terapkan tips mudah berikut!
- Biasakan untuk mengkomunikasikan apa isi hati Anda dengan jujur pada pasangan. Penting bagi dirinya untuk bisa mengerti diri Anda.
- Tempatkan diri Anda sebagai seorang sahabat. Bersikaplah menjadi pendengar yang baik, selalu siap mendukung termasuk menikmati kesenangan bersama. Cara ini bisa mengurangi rasa tertekan yang dimiliki pasangan karena tuntutan untuk merubah dirinya.
- Ajak dirinya dalam suatu kegiatan bersama,. Buat kenyamanan dan kesenangan yang bisa ia rasakan bila melakukan sesuatu hal bersama-sama.
Sumber ; VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar