Senin, 14 Juni 2010

SEBUAH RENUNGAN....

Pasangan Hidup

Suatu ketika,ada seorang pedagang kaya yg mempunyai 4 orang istri.

Dia mencintai istri yg keempat,dan menganugerahinya harta dan kesenangan yang banyak.Sebab,dialah yang tercantik di antara semua istrinya. Pria ini selalu memberikan yang terbaik buat istri keempatnya.

Pedagang itu juga mencintai istrinya yang ketiga. Dia sangat bangga dengan istrinya ini, dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita ini kepada semua temannya.Namun, ia juga selalu khawatir kalau istrinya ini akan lari dengan pria yg lain.

Begitu juga dengan istri kedua.Ia pun sangat menyukainya.Ia adalah istri yang sabar dan pengertian.Kapanpun pedaganh ini mendapat masalah,dia selalu meminta pertimbangan istrinya ini.Dialah tempat bergantung.Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya,melewati masa-masa yg sulit.

Sama halnya dengan istri yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia.Dia selalu membawa perbaikan bagi kehidupan keluarga ini.Dialah yg merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha sang suami.Akan tetapi,sang pedagang tak begitu mencintainya.Walaupun istri pertama ini begitu sayang pdnya,pedagang ini tak begitu mempedulikannya.

Suatu ketika,pedagang ini sakit.Lama kemudian,ia menyadari ia akan segera meninggal. DiA meresapi semua kehidupannya indahnya,dan berkata dalam hati,'saat ini aku punya 4 orang istri.Namun saat aku meninggal,aku sendiri.Betapa menyedihkan jika aku hidup sendiri.''

Lalu,ia meminta semua istrinya datang,dan kemudian mulai bertanya kepada istri keempatnya,''kaulahvyang palinh kucintai,kuberikan kau gaun dan perhiasan yg indah.Nah,sekarang aku akan mati,maukah kau mendampingiku dan menemaniku?''Ia terdiam.''Tentu saja tidak,''jawab istri keempat,dan pergi begitu saja tanpa berkata apa-apa lagi.

Jawaban itu sangat menyakitkan hati.Pedagang yang sedih itu lalu bertanya kepada istri ketiganya,"Akupun mencintaimu sepenuh hati,dan saat ini hidupku akan berakhir.Maukah kau ikut denganku ,dan menemani akhir hayatku?''Istrinya menjawab,''Hidup begitu indah di sini.Aku akan menikahvlagi jika kau mati."Sang pedagang begitu terpukul dengan ucapan ini.Badannya mulai terasa demAm.

Lalu ia bertanya pada istri keduanya,''Aku selalu berpaling pada dirimu setiap kali ada masalah.Dan kau selalu mau membantuku.Kini,aku butuh sekali pertolonganmu.Kalau aku mati,maukah kau ikut mendampingiku?'' Sang istri menjawab pelan."Maafkan kali ini aku hanya bisa mengantarmu ke liang kubur saja.Nanti,akan kubuatkan makam yg indah untukmu."Jawaban itu seperti kilat yg menyambar.sang pedagang kini merasa putus asa.

Tiba-tiba terxengar sebuah suara,"Aku akan tinggal denganmu.Aku akan ikut kemanapun kau pergi.Aku tak akan meninggalkanmu,aku akan setia bersamamu." Sang pedagang lalu menoleh ke samping,dan mendapati istri pertamanya di sana. Dia tfampak kurus.Badannya tampak seperti orang yang kelaparan.Merasa menyesal,sang pedagang lalu bergumam,''Kalau saja,aku bisa merawatmu lebih baik saat ku mampu,tak akan kubiarkan kau seperti ini istriku.''

Sesungguhnya kita punya 4 org icstri dalam hidup ini.Istri yg keempat adalah tubuh kita.Seberapapun banyak uang yg kita keluarkan untuk tubuh kita agar selalu indah,semuanya akan hilang.Ia akan pergi kalau kita meninggal.Tak ada keindahan yg tersisa saat kita menhghadapNya.

Istri yg ketiga adalah status sosial da n kekayaan.Saat kita meninggal,semuanya akan pergi kpd yg lain.Mereka akan bedrpindah.

Sedangkan istri kedua,adal!ah k.erabat dan teman-teman.Seberapapun dekat hubungan kita dg mereka,mereka tak akan bisa bersama kita selamanya.Hanya sampai kuburlah mereka menemani.

Yang seungguhnya,istri pertama kita adalah jiwa dan amal kita.Mungkin kita sering mengabaikan,dan melupakannya demi kekayaan dan kesenangan pribadi.Namun sebenarnya hanya jiwa dan amal kijta sajalahvyang mampu terus setia dan mendampingi kemanapun kita melangkah.Dan hanya amal sholeh yang mampu menolong kita di akhirat kelak.JADI SELAGI MAMPU,PERLAKUKANLAH JIWA DAN AMAL KITA DENGAN BIJAK.JANGAN SAMPAI KITA MENYESAL.

Sumber : Mengasah hati,Zaim Saidi

Tidak ada komentar: